Antarmuka Mikrotik: Winbox, WebFig, Terminal CLI, dan Mobile App
Mikrotik menyediakan berbagai cara untuk mengakses dan mengatur perangkat RouterBOARD atau RouterOS. Bagi pemula, penting untuk mengetahui antarmuka apa saja yang bisa digunakan, serta kelebihan dan kekurangannya.
1. Winbox (GUI via Aplikasi Desktop)
Winbox adalah aplikasi resmi dari Mikrotik yang sangat populer di kalangan teknisi jaringan. Winbox memiliki tampilan grafis (GUI) yang mudah digunakan dan ringan.
- Bisa auto-detect perangkat Mikrotik di jaringan lokal
- Ringan dan cepat
- Tidak butuh browser
- Bisa digunakan meskipun IP belum disetting (via MAC Address)
2. WebFig (GUI via Web Browser)
WebFig adalah antarmuka berbasis web. Cukup akses IP Mikrotik di browser, misalnya: http://192.168.88.1
.
- Mudah diakses tanpa install aplikasi
- Tampilan mirip Winbox
- Bisa diakses dari HP, tablet, atau komputer
3. Terminal (CLI - Command Line Interface)
Terminal digunakan untuk konfigurasi via baris perintah (command line). Cocok bagi yang ingin belajar Mikrotik lebih dalam dan efisien.
- Lebih cepat dalam eksekusi konfigurasi
- Cocok untuk skrip dan automasi
- Memperkuat logika dan pemahaman perintah jaringan
4. Mobile App Mikrotik
Aplikasi resmi Mikrotik tersedia di Android dan iOS. Fiturnya lebih terbatas, tapi cocok untuk monitoring dan konfigurasi cepat via HP.
- Login via IP atau MAC Address
- Cocok untuk setting hotspot dan DHCP sederhana
- Efisien untuk troubleshooting di lapangan