Konfigurasi IP Address dan Interface Mikrotik
Pada materi ini, kita akan melakukan konfigurasi IP address untuk masing-masing interface Mikrotik. Tujuannya agar setiap port bisa berfungsi sebagai jalur berbeda (multi-segmented network).
Topologi IP Address per Interface
- ether1: DHCP Client (mendapat IP otomatis dari modem/internet)
- ether2: IP Static
192.168.40.1/25 - ether3: IP Static
192.168.50.1/26 - wlan1: IP Static
192.168.60.1/27
1. Konfigurasi DHCP Client pada ether1
Buka Winbox → Masuk ke IP > DHCP Client → klik tombol +:
- Interface:
ether1 - Centang Add Default Route
- Klik OK
2. Menambahkan IP Static ke ether2, ether3, dan wlan1
Buka menu IP > Addresses lalu klik + untuk tiap interface:
- Interface:
ether2
Address:192.168.40.1/25 - Interface:
ether3
Address:192.168.50.1/26 - Interface:
wlan1
Address:192.168.60.1/27
3. (Opsional) Aktifkan WLAN Mikrotik
Jika menggunakan RouterBOARD dengan WiFi, seperti hAP Lite:
- Masuk ke Wireless
- Aktifkan interface
wlan1 - Set SSID dan mode (misal: AP Bridge)
💡 Catatan: Subnet
/25, /26, dan /27 menunjukkan pembagian jumlah IP client:
- /25 = 126 host
- /26 = 62 host
- /27 = 30 host
📡 Lanjut ke konfigurasi DHCP Server dan NAT?
Klik di sini untuk belajar jaringan Mikrotik lanjutan!
Klik di sini untuk belajar jaringan Mikrotik lanjutan!